Wabup Situbondo Optimis Vaksinasi Anak Capai 70 Persen dalam Waktu Sebulan
05 Feb
Wabup Situbondo Optimis Vaksinasi Anak Capai 70 Persen dalam Waktu Sebulan

SITUBONDO - Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani optimis capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Santri Pancasila menyentuh angka 70 persen dalam waktu sebulan kedepan.

Hal tersebut disampaikan oleh perempuan asal Besuki ini saat melaunching vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, Sabtu (5/2/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di SDN 1 Mimbaan, Kecamatan Panji.

Orang nomor dua di Kota Santri Pancasila ini mengatakan, data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Situbondo hingga hari Jumat (4/2/2022), capaian vaksinasi anak sudah diangka 24 persen.

"Insya Allah ini nantinya lebih cepat ya untuk mencapai target. Karena ada peran Korwil SD di tiap kecamatan, kepala sekolah. Sehingga pada tanggal 5 Maret ini sudah selesai (vaksinasi anak -red)," ucap Wabup.

Mantan Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PPP ini mengungkapkan, vaksinasi anak di Situbondo sebenarnya sudah berjalan seminggu yang lalu. "Bahkan di SDN 1 Mimbaan ini adalah vaksin dosis kedua," imbuhnya.

Sementara, Wakapolres Situbondo, Kompol Pujiarto menyampaikan, partisipasi anak usia 6-11 tahun dalam mengikuti vaksinasi terbilang cukup tinggi "Kemarin kita melakukan vaksinasi anak di Gedung Bhayangkara. Dari target 100 peserta, namun yang hadir hampir 200 anak. Tentunya ini membanggakan kita semua," bebernya.

Ditempat yang sama, Plt Kadispendikbud Situbondo, Siti Aisyah menjelaskan, kendala utama yang dihadapi pihaknya dalam pelaksanaan vaksinasi anak adalah izin dari orang tua siswa. "Namun tetap kami kasih pengertian dan motivasi bahwa vaksin ini aman dan bisa meningkatkan imun tubuh. Sehingga anak-anak kita ini tidak mudah terpapar virus Corona, khususnya varian Omicron," tegasnya.

Siti Aisyah menerangkan, sejauh ini belum ada kasus positif Covid-19 saat penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. "Tidak ada. Yang jelas selama proses itu (PTM secara terbatas -red), protokol kesehatan kita jalankan dengan sangat ketat," tutupnya. (Humas & Protokol).


Dibaca : 98X