Pemkab Situbondo Salurkan BLT DBHCHT di 7 Kecamatan 

SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) di 7 kecamatan yang ada di Kota Santri Pancasila, Sabtu (18/12/2021). Yakni Mlandingan, Bungatan, Kapongan, Arjasa, Asembagus, Jangkar dan Banyuputih.

Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk mempercepat penyaluran BLT DBHCHT tersebut. "Kita ingin bulan ini selesai. Karena bantuan ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat," ujarnya di Kantor Kecamatan Bungatan.

Orang nomor dua di Kota Santri Pancasila ini mengatakan, total ada 10.070 penerima BLT DBHCHT. Yang terdiri dari buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok.

"Anggaran yang kita gelontorkan untuk merealisasikan program tersebut sekitar Rp 9 Miliar lebih. Dan itu sumberdaya dari DBHCHT tahun 2021," tegasnya.

Lebih lanjut, perempuan asal Kecamatan Besuki ini meminta kepada warga penerima BLT DBHCHT agar menggunakan uang itu untuk menambah modal usaha. Sehingga usahanya bisa berkembang.

"Bisa digunakan untuk modal usaha jualan atau beli hewan ternak. Sehingga bantuan ini lebih bermanfaat. Jangan dibuat untuk kebutuhan konsumtif," tukasnya.

Perempuan yang akrab disapa Nyai Khoi ini mengajak kepada penerima BLT DBHCHT untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Sehingga herd immunity (kekebalan kelompok) bisa segera tercapai di Situbondo.

Yang belum vaksin, segera vaksin ya. Agar imun tubuh kita kebal terhadap virus. Apalagi saat ini virus Corona varian Omicron sudah terdeteksi masuk ke Indonesia yang tingkat penularannya lebih cepat dari varian Delta," tutupnya. (Humas & Protokol).