Pemkab Situbondo Terus Percepat Vaksinasi, Bung Karna : Kita Antisipasi Covid-19 Varian Mu
28 Sep
Pemkab Situbondo Terus Percepat Vaksinasi, Bung Karna : Kita Antisipasi Covid-19 Varian Mu

SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo terus mempercepat proses vaksinasi di masyarakat Kota Santri Pancasila. Tujuannya untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19, B.1 621 atau Mu.

 

Pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk mengajak serta mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. "Kami tidak ingin mengalami lonjakan kasus Covid-19 seperti beberapa bulan kemarin. Bahkan banyak warga Situbondo yang menjadi korban," ujarnya, Selasa (28/9/2021).

 

Bung Karna menyayangkan, masih banyak masyarakat Situbondo yang enggan untuk divaksin. Padahal vaksinasi Covid-19 tersebut sangat penting untuk meningkatkan imun tubuh. Sehingga tidak mudah terpapar virus Corona.

 

"Capaian vaksinasi di Situbondo terbilang rendah, bila dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Jawa Timur. Yaitu, diangka 20 an persen. Tentu ini menjadi perhatian pemerintah daerah," imbuhnya.

 

Untuk itu, menurut orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini, Pemkab Situbondo mulai menerapkan aplikasi PeduliLindungi di kantor organisasi perangkat daerah (OPD), desa, kelurahan dan kecamatan. "Bahkan sepekan kedepan kita juga mulai memakai aplikasi tersebut (PeduliLindungi -red) di sekolah-sekolah yang ada di Situbondo," jelasnya.

 

Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengungkapkan, dalam sepekan terakhir ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Situbondo terbilang cukup tinggi. Yakni, sekitar 10.000 per hari. "Bahkan kita sampai kehabisan stok vaksin. Sehingga saya telfo Ibu Gubernur. Alhamdulillah kami mendapat kiriman vaksi sebanyak 40.000 dosis," terangnya.

 

Tak lupa, Mantan Kadis PUTR Kabupaten Lumajang ini terus mengingatkan kepada masyarakat Situbondo agar mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. "Jangan lengah, tetap pakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak satu sama lain, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkasnya. (Humas).


Dibaca : 190X