Pemkab Situbondo Siap Biayai Progam Inovasi Pertanian BPP
22 Nov
Pemkab Situbondo Siap Biayai Progam Inovasi Pertanian BPP

SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo siap membiayai program inovasi bidang pertanian yang dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan. Tak tanggung-tanggung jumlahnya bisa mencapai Rp100 juta. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat memimpin rakor mekanisme penyaluran pupuk urea gratis dengan 64 PPL.

 

"Keberadaan teman-teman PPL harus benar-benar dirasakan oleh para petani. Saya minta disetiap BPP apa yang bisa diunggulkan. Buat proposal dengan analisa. Misalnya tanam cabai modalnya seribu untungnya satu juta, itu nanti akan saya biayai," ujarnya, Senin (22/11/2021).

 

Bupati 54 tahun ini mengatakan, dalam proposal tersebut produk pertanian yang menjadi objek penelitian harus diuji coba dengan bekerjasama antara PPL dan petani. "Saya tidaka main-main. Jadikan itu pusat percontohan di wilayahnya (kecamatan). Dan itu harus ada tindak lanjutnya," tegasnya.

 

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengungkapkan, pihaknya memberi batas waktu kepada BPP yang akan mengajukan proposal inovasi pertanian. "Makanya cepatan, mumpung APBD Situbondo tahun anggaran 2022 belum di dok," imbuhnya.

 

Bung Karna menerangkan, inovasi pertanian sangat penting untuk dilakukan disaat pandemi Covid-19. "Mungkin hanya pertanian yang bisa eksis. Oleh karena itu perhatian pemerintah daerah sangat luar biasa kepada petani. Saya sampaikan ke anggota DPRD, kalau saya punya uang maka akan saya pakai untuk membeli pupuk dan kita bagikan kepada para petani miskin," tukasnya.

 

Mantan Kadis PUPR Bondowoso ini meminta, kepada para PPL untuk memastikan bantuan pupuk urea gratis kepada para petani dengan lahan dibawah 200 desiare agar tepat sasaran. "Jangan sampai saya dengan dijual belikan itu pupuk. Kalau sampai ada informasi seperti itu, pasti akan saya laporkan ke pihak berwajib," pungkasnya. (Humas & Protokol).


Dibaca : 94X