Kasus Covid-19 Naik Signifikan, Bupati dan Forkopimda Situbondo Sidak RSUD dr Abdoer Rahem
03 Feb
Kasus Covid-19 Naik Signifikan, Bupati dan Forkopimda Situbondo Sidak RSUD dr Abdoer Rahem

SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD dr Abdoer Rahem, Kamis (3/2/2022).

Tujuannya untuk memastikan Bed pasien Covid-19 tersedia dengan baik. Sebab dalam beberapa hari terakhir ini, kasus penyebaran virus Corona di Kota Santri Pancasila mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Situbondo, Karna Suswandi; Kapolres AKBP Andi Sinjaya; Dandim 0823, Letkol Inf Neggy Kuntagina; Sekdakab, Syaifullah; Kadinkes, Dwi Herman Susilo; Direktur RSUD dr Abdoer Rahem, dr Roekmi Prabarini.

Bupati 54 tahun ini mengatakan, hingga hari Kamis, 3 Pebruari 2022 ini ada 8 orang yang terpapar virus mematikan tersebut. "5 orang di rumah sakit dan 3 lainnya menjalani Isoter," ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini mengungkapkan, dari data Dinkes setempat total ada 255 Bed yang tersebar di seluruh rumah sakit se-Situbondo. "Kita juga ingin memastikan kesiapan tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD dr Abdoer Rahem dalam menangani pasien Covid-19," tegasnya.

Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menyampaikan, dari 8 pasien Covid-19 tersebut mayoritas berasal dari Kecamatan Asembagus. "Ada 6 orang yang dari sana (Kecamatan Asembagus -red), 2 orang Panji dan 1 orang Situbondo. Sehingga Asembagus ini sekarang menjadi perhatian kita semua," tegasnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menerangkan, Satgas Covid-19 Situbondo belum bisa memastikan virus Corona varian apa yang menyerang para pasien. "Hasil leb nya belum keluar apakah itu varian Omicron atau Delta. Namun untuk penyebarannya melalui klaster keluarga," pungkasnya

Bung Karna ini meminta kepada masyarakat Situbondo untuk segera mengikuti vaksinasi Covid-19. Dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 5 M.

"Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak satu sama lain, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," tutupnya. (Humas & Protokol).


Dibaca : 131X