Jelang Ramadan, Bung Karna dan Forkopimda Gelar Sidak Bapok
01 Apr
Jelang Ramadan, Bung Karna dan Forkopimda Gelar Sidak Bapok

SITUBONDO - Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari, biasanya menjelang datangnya bulan puasa tersebut harga bahan kebutuhan pokok (Bapok) mulai merangkak naik.

Untuk mengantisipasi itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar inspeksi mendadak (Sidak) harga Bapok, Jumat (1/4/2022). Salah satu lokasi yang dituju adalah Pasar Panji.

Setelah berbincang dengan para pedagang di Pasar Panji, Bupati 54 tahun ini mengatakan, stok Bapok di Situbondo terbilang aman untuk memenuhi kebutuhan warga selama bulan suci Ramadan. “Alhamdulillah untuk stok aman, artinya warga tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengakui, memang ada beberapa harga Bapok yang mengalami kenaikan harga. Namun secara umum harga Bapok bisa dikatakan fluktuatif.

“Tadi kami lihat memang ada yang naik, seperti minyak goreng curah, telur ayam broiler, dan daging kambing. Namun ada juga yang mengalami penurunan harga, yakni cabai rawit merah dan tomat. Yang stabil ada beras, bawang merah, bawang putih, dan daging sapi,” imbuhnya.

Untuk itu, Bung Karna meminta agar masyarakat berbelanja seperti biasanya. Sehingga tidak ada kenaikan harga maupun kelangkaan Bapok.

“Saya minta masyarakat untuk tidak memborong kebutuhan pokok. Kalau itu yang dilakukan, ya harganya akan naik. Karena permintaannya tinggi. Jadi berbelanjalah yang wajar-wajar saja,” tegasnya.

Lebih jauh, pria asal Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa ini meminta agar masyarakat Situbondo agar lebih kreatif dalam memasak makanan. Seperti dengan cara dibakar, dikukus, maupun direbus. Dengan begitu bisa mengurangi penggunaan minyak goreng.

“Selain itu masakan juga lebih sehat untuk dikonsumsi. Dan juga kita bisa mengurangi ketergantungan kepada minyak goreng. Sehingga kita harapkan harganya bisa kembali stabil,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, salah satu pedagang sembako di Pasar Panji, Maya (38), menerangkan, sejauh ini belum ada pelanggannya yang merasa keberatan dengan kenaikan harga beberapa Bapok. “Kalau pembeli saya sih yang penting stoknya ada mas, meskipun harganya mahal sedikit mereka tidak apa-apa,” ucapnya.

Maya menjelaskan, stok minyak goreng curah, gula, beras, dan telur ayam broiler di kiosnya terbilang masih aman untuk beberapa hari kedepan. “Insya Allah seperti itu mas (aman -red). Paling yang habis duluan adalah minyak goreng curah ini, biasanya bisa bertahan 2 hari. Tapi ya dikirimi lagi oleh distributor,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Maya menjelaskan, untuk harga gula pasir dan beras premium tergolong stambil. “Gula pasir Rp13 ribu per kilogram, untuk beras Rp10 ribu per kilogram. Minyak goreng curah naik, yang awalnya Rp18 ribu per liter, kini menjadi Rp22 ribu per liter,” tutupnya.

Untuk diketahui harga Bapok di Pasar Panji sebagai berikut, minyak goreng curah Rp22 ribu per kilogram, telur ayam broiler Rp23 ribu per kilogram, beras premium Rp10 ribu per kilogram, daging sapi Rp110 ribu per kilogram, daging kambing Rp150 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp33 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp35 ribu per kilogram, cabe rawit hijau Rp15 ribu per kilogram, terong Rp4 ribu per kilogram, tomat Rp4 ribu per kilogram, bawang merah Rp26 ribu per kilogram, bawang putih Rp24 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, tahu Rp4 ribu per plastik isi 10 biji, tempe Rp2 ribu per plastik, sayur-mayur Rp5 ribu hingga Rp8 ribu per tiga ikatnya. (Prokopim).


Dibaca : 130X