Hadiri Pelantikan PPNI Situbondo, Bung Karna Ajak Perawat Sosialisasikan Program Sehati
24 May
Hadiri Pelantikan PPNI Situbondo, Bung Karna Ajak Perawat Sosialisasikan Program Sehati

SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengajak para perawat yang ada di Kota Santri Pancasila untuk mensosialisasikan program sehat gratis (Sehati) kepada masyarakat. Sebab masih banyak warga yang belum mengetahui program unggulan Pemkab Situbondo tersebut.

 

Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Bung Karna ini saat menghadiri acara pelantikan DPD Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Situbondo periode 2022-2027, di Pendapa Graha Amukti Praja, Selasa (24/5/2022). 

 

"Setiap saya ke rumah sakit itu ada warga yang menghampiri saya. Saya kira mau usul atau apa ternyata mau menyampaikan kepada saya, terima kasih Pak Bupati anak saya dirawat dengan program Sehati. Sehingga saya berharap anggota PPNI Situbondo membantu mensosialisasikan itu," ucap Bupati dalam sambutannya.

 

Lebih lanjut, Bung Karna ini mengatakan, program Sehati telah mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Situbondo. "Alhamdulillah program Sehati yang hanya menunjukkan KTP ini telah mendapatkan respon yang luar biasa oleh masyarakat. Ini yang harus disebar luaskan," tegasnya.

 

Sementara, Ketua DPD PPNI Situbondo, Agung Setyanto menjelaskan, pihaknya siap bekerjasama dengan Pemkab Situbondo untuk mensukseskan program Sehati. "Total keseluruhan anggota kita itu 1.270 an. Intinya kita siap mensupport pemerintah daerah," ujarnya.

 

Lebih jauh, Agung menambahkan, penanganan Covid-19 juga menjadi perhatian utama. Meskipun kurva penyebaran Covid-19 di Kota Santri Pancasila terus melandai.

 

"Selain itu, vaksinasi juga menjadi tugas kita, baik itu dosis 1, 2 maupun 3 atau booster. Perawat-perawat kita yang ada di rumah sakit, Puskesmas, klinik kesehatan di tingkat desa terus mendukung percepatan vaksinasi ini," bebernya.

 

Agung menerangkan, penanganan penyakit-penyakit baru seperti hepatitis juga menjadi perhatian para perawat. "Nanti kita bergerak bersama dengan pemerintah daerah untuk itu," tutupnya. (Prokopim)


Dibaca : 339X