Angka Penyebaran Corona Tinggi, Bung Karna Lakukan Pembinaan ke Satgas Penanganan Covid-19 di Tiga Kecamatan. 
25 Jun
Angka Penyebaran Corona Tinggi, Bung Karna Lakukan Pembinaan ke Satgas Penanganan Covid-19 di Tiga Kecamatan. 

SITUBONDO - Angka penyebaran Corona Virus Disiase 2019 (Covid-19) di Kabupaten Situbondo terus mengalami peningkatan. Untuk itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi mengunjungi tiga kecamatan yang ada di Kota Santri, Jumat (25/6/2021). Tujuannya, untuk melakukan pembinaan kepada Satgas Penanganan Covid-19 yang ada di Kecamata Asembagus, Jangkar dan Banyuputih.

"Kami dari Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo melakukan pembinaan sekaligus memantau penanganan Covid-19 di tiga wilayah (Asembagus, Jangkar dan Banyuputih -red)," ujar bupati saat berada di Kantor Kecamatan Asembagus.

Dalam kegiatan tersebut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengatakan, kepada para kepala desa (Kades) untuk memantau pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sehingga yang bersangkutan tidak menyebarkan virus mematikan tersebut kepada anggota keluarga dan masyarakat sekitar.

"Saya minta untuk dipastikan agar dia tidak kemana-mana. Selama menjalani isolasi mandiri, pastikan vitamin dan obat-obatannya terpenuhi," tegasnya.

Lebih lanjut, Bung Karna mengungkapkan, apabila dalam sepekan kedepan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo masih tinggi, pihaknya akan mempertimbangkan membentuk relawan Covid-19. "Berdasarkan masukan dari beberapa pihak agar membentuk itu (relawan Covid-19 -red)," ucapnya.

Sementara itu, Kades Awar-awar, Sucung, menjelaskan, tantangan yang dihadapi petugas di tingkat desa dalam penanganan Covid-19 yaitu, sulitnya membujuk warga yang terpapar Covid-19 agar menjalani perawatan di Puskesmas atau rumah sakit.

 "Mereka tidak percaya kalau positif Covid-19. Untuk itu, saya meminta agar hasil rapid test antigen atau test swab antigen warga yang terpapar virus Corona agar ditujukan," paparnya.

Ditempat yang sama, Kades Gudang, Mujiono menyayangkan, banyaknya pemberitaan negatif tentang Covid-19. "Banyak masyarakat yang tidak percaya kalau Corona itu ada. Tentunya, ini menjadi kesulitan kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya. (Humas)


Dibaca : 108X