Wabup Situbondo Optimis Target KLA Katagori Utama Terealisasi di Tahun 2024
28 Feb
Wabup Situbondo Optimis Target KLA Katagori Utama Terealisasi di Tahun 2024

SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo memasang target predikat Kota Layak Anak (KLA) katagori utama di tahun 2024 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) . Target tersebut sangat realistis. Sebab, dua tahun terakhir yakni tahun 2022 dan 2023 Kota Santri Pancasila berhasil meraih KLA katagori nindya.

Untuk memutuskan target itu, Pemkab Situbondo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar pertemuan gugus tugas KLA dalam rangka sosialisasi dan evaluasi tahun 2024, Rabu, 28 Februari 2024.

Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Situbondo, Nyai Khoirani tersebut berlangsung di Aula Lantai II Gedung PKK Situbondo.

Dalam sambutannya, Wabup Situbondo mengatakan, sosialisasi dan evaluasi ini untuk mengkonsolidasikan seluruh OPD, Forkopimda, instansi vertikal, organisasi masyarakat, media dan forum anak untuk mengkolaborasikan seluruh sistem pembangunan berbasis hak anak. Sehingga target KLA katagori utama bisa diraih.

"Persiapan ini kita mulai dari bulan Februari sampai bulan Mei 2024. Harus kita pahami bersama KLA ini bukan menjadi tanggungjawab DP3AP2KB saja, tetapi juga tanggungjawab kita semuanya," ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Nyai Khoi ini melanjutkan, sosialisasi dan evaluasi harus menjadi momentum untuk menggerakkan semua alat pendukung. "Untuk Forum Anak Kabupaten Situbondo saya ingin anda semua menjadi pelopor untuk mendukung sepenuhnya mewujudkan Kabupaten Situbondo sebagai kota layak anak," tegas Wakil Bupati Situbondo.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Situbondo, Imam Darmaji menyampaikan, pertemuan gugus tugas KLA daam rangka sosialisasi dan evaluasi tahun 2024 ini mendatangkan konsultan narasumber fasilitator program KLA Provinsi Jawa Timur, Nanang Abdul Hanan. "Untuk peserta pada acara ini ada 70 orang. Mereka perwakilan Forkopimda, OPD, kecamatan, instansi vertikal, organisasi masyarakat, media dan forum anak," bebernya.

Menurutnya, adanya kegiatan itu juga untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan OPD dan instansi vertikal sesuai dengan klasternya dalam rangka mengembangkan Kabupaten Situbondo sebagai kota layak anak. "Kemudian juga untuk menggali potensi serta solusi inovatif sebagai upaya percepatan evaluasi KLA di Kabupaten Situbondo," pungkasnya.

(Prokopim Situbondo)


Dibaca : 107X