Bung Karna Dampingi Gubernur Jatim Tinjau Kesiapan Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar
27 Apr
Bung Karna Dampingi Gubernur Jatim Tinjau Kesiapan Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar

SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mantau kesiapan arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Rabu (27/4/2022).

Pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengatakan, kondisi Pelabuhan Penyeberangan Jangkar saat ini sudah lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebab Pelabuhan kebanggaan masyarakat Kota Santri Pancasila ini sudah menggunakan Moveable Bridge.

"Sehingga kendaraan penumpang lebih aman saat akan naik ke kapal," ucapnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menyampaikan, pihaknya juga sudah menyiapkan gerai vaksinasi Covid-19 dan Pospam di Pelabuhan Penyeberangan Jangkar. "Alhamdulillah, kesiapan pelayanan mudik lebaran tahun 2022 ini di Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Situbondo sudah cukup baik. Hal ini semata mata dilakukan untuk memastikan layanan mudik lebaran di Kabupaten Situbondo sudah baik,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, untuk mendukung kesiapan mudik lebaran tahun ini, pihaknya telah menyediakan 169 pos pengamanan, 49 pos pelayanan dan 23 res area di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Selain itu, kita juga menyediakan petugas untuk memberikan pelayanan random swab check. Ketika pemudik menjalani swab antigen lalu terkonfirmasi Covid-19, maka petugas akan langsung menindaklanjuti dengan swab PCR. Apabila pada pemeriksaan di PCR positif tanpa ada gejala maka pemudik diminta rujuk ke puskesmas terdekat. Tapi, apabila bergejala sedang dan berat, maka bisa di rujuk ke Rumah Sakit terdekat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah berharap mudik lebaran tahun 2022 ini, berlangsung aman dan lancar. "Namun kepada para pemudik saya menghimbau agar tetap mematuhi Prokes Covid-19. Dengan menerapkan 5M dan yang belum vaksin segera ikut vaksinasi. Khususnya dosis ketiga atau booster," pungkasnya. (Prokopim).


Dibaca : 187X