Wow, Bupati Situbondo Terima Penghargaan Dari JTV, Ini Alasanya
SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi menerima penghargaan dari stasiun televisi JTV, Jumat (11/3/2022) malam. Penghargaan bergensi tersebut diberikan karena pria yang akrab disapa Bung Karna itu dinilai sukses memimpin Kota Santri Pancasila di masa pandemi Covid-19 yang belum usai.
Bung Karna menerangkan, dirinya tidak tahu secara pasti dasar pemberian penghargaan dengan katagori membangun komunikasi dan informasi yang akurat dan mudah itu. Dia hanya menduga-duga kemungkinan terkait beberapa inovasi pelayanan publik berbasis digital yang telah diluncurkan. Seperti program Sehati dan Plasa Situbondo.
“Saya sendiri tidak tahu dasar penilaiannya. Itu bisa ditanyakan kepada pihak JTV. Cuma karena kategori penghargaannya terkait komunikasi dan informasi yang akurat dan mudah diakses, saya menduga berkaitan dengan inovasi yang telah kita lakukan setahun terakhir ini,” ucap Bupati, Sabtu (12/3/2022).
Namun, Bung Karna mengapresiasi pemberian penghargaan bergengsi tersebut. “Terima kasih atas penghargaan ini semoga menambah motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Situbondo,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bung Karna menambahkan, dirinya juga membuat layanan pengaduan di Grup Facebook. Dengan nama ‘Madhul Bung Karna’. Sehingga masyarakat Situbondo dengan memudahkan mengakses dan mengadu terkait permasalahan yang ada. Seperti jalan rusak maupun yang berkaitan dengan pelayanan publik lainnya.
“Mungkin yang saya sampaikan itu bagian dari penilaian pihak JTV sehingga kinerja kami mendapatkan apresiasi. Penghargaan ini untuk kita semua agar kedepannya pelayanan semakin baik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakil Bupati Ny. Hj. Khoirani sukses menutup tahun pertama kepemimpinannya dengan memulihkan perekonomian. Dimana pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi diangka minus 2,33 persen akibat pandemi Covid-19 di. Namun pada tahun 2021 ekonomi Kabupaten Situbondo mengalami pertumbuhan sebesar 3,26 persen. (Prokopim).
Dibaca : 237X
