Wabup Situbondo Tegaskan Relokasi Pedagang ke Pasar Baru Besuki Demi Kebaikan Bersama
SITUBONDO - Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani menegaskan relokasi pedagang dari pasar lama ke pasar baru Besuki demi kebaikan bersama, khususnya pada pedagang. Hal tersebut disampaikan oleh orang nomor dua di Kota Santri Pancasila ini saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) dengan 92 pedagang di pasar itu, Sabtu (19/2/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna, Kecamatan setempat.
“Kami lihat banyak pedagang yang berjualan sayur dan ikan di trotoar dan bahu jalan tentunya ini sangat membahayakan nyawa mereka. Dan juga itu jelas dilarang,” ujar Wabup.
Untuk itu, prempuan asal Kecamatan Besuki ini mengatakan, Pemkab Situbondo membangun pasar baru, sehingga mereka bisa berjualan dengan aman, nyaman, kayak dan lebih manusiawi. “Yakinlah tidak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan rakyatnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, perempuan Yang akrab disapa Nyai Khoi ini mengungkapkan, pihaknya siap menampung aspirasi para pedagang. “Silakan berjualan di halaman pasar baru tidak apa-apa. Namun jangan sampai di trotoar dan bahu jalan. Yang penting mulai Senin, 28 Pebruari yang akan datang, semua pedagang yang ada di pasar lama (sebelah selatan -red), harus sudah pindah ke pasar baru,” imbuhnya.
Nyai Khoi ini menerangkan, bila masih ada pedagang yang berjualan di pasar yang lama, trotoar dan bahu jalan, maka pihaknya akan mengambil langkah tegas dan terukur. “Saya minta Kepala Pasar ya, bila masih ada yang berjualan disana sampaikan kepada Pak Camat. Biar nanti digelar razia oleh Satpol PP, TNI-Polri,” tegasnya.
Lebih jauh, Mantan Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PPP ini meminta, bagi pedagang yang sudah memiliki kios di pasar baru agar segera ditempati. “Bila tidak, saya tolong Dinas Koperasi dan Perdagangan diambil saja kuncinya berikan kepada pedagang yang lain,” tuturnya.
Lebih jauh, Nyai Khoi menginstruksikan, kepada Dinas Koperasi dan Perdagangan Situbondo untuk segera membuat banner yang berisi bahwa pedagang ikan di pasar lama sudah pindah ke pasar baru. “Dengan begitu semua masyarakat Yang mau berbelanja bisa langsung ke pasar baru,” bebernya.
Ditempat yang sama, Ketua Paguyuban Pasar Lama Besuki, Hj Ninok memaparkan, sebenarnya para pedagang tidak keberatan bila harus pindah ke pasar baru. “Karena memang jelas berjualan di trotoar dan bahu jalan itu dilarang. Yang terpenting Kami ingin semua pedagang dipindah ke pasar baru. Karena kalau masih ada yang berjualan disana, jelas dagangan kami tidak lalu. Sebab pembeli memilih berjualan disana, karena lebih dekat dengan jalan raya Pantura,” harapnya.
Ninok menambahkan, Pemkab Situbondo juga harus membuat inovasi dari Pemkab agar pasar baru bisa ramai dikunjungi pembeli. “Inikan seperti nasi sudah menjadi bubur. Jadi kami mau-tidak mau ya harus mengikuti aturan pemerintah. Namun tolonglah diperhatikan, gimana caranya banyak pembeli yang berbrlanja disana,” tutupnya.
Hadir dalan kegiatan tersebut Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani; Kasatpol PP, Buchairi; Kadis Perhubungan, Tulus Priatmaji; Camat Besuki, Andi Jaka Setiawan; Kapolsek dan Danramil serta dan 92 pedagang Pasar Besuki. (Humas & Protokol).
Dibaca : 100X
