Ratusan Warga Serbu Pasar Murah Khusus Beras di Pendapa Arya Situbondo
02 Mar
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah Khusus Beras di Pendapa Arya Situbondo

SITUBONDO - Ratusan masyarakat yang tinggal di Kecamatan Situbondo dan sekitar sejak pagi hari berkumpul di Pendapa Arya Situbondo, Sabtu, 2 Maret 2024. Mereka rela mengantri hingga berdesak-desakan untuk bisa membeli beras medium dengan merek Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Situbondo, Hj. Juma'ati Karna Suswandi mengatakan, pasar murah khusus beras ini merupakan kerjasama antara Pemkab Situbondo dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Bondowoso/Situbondo.

"Pasar murah khusus beras ini digelar di 17 kecamatan mulai hari Senin, 26 Februari kemarin hingga Jumat, 8 Maret besok. Agar mudah dijangkau oleh masyarakat, di setiap kecamatan ada dua lokasi pasar murah," ujarnya kepada awak media di sela-sela meninjau pasar murah khusus beras di Pendapa Arya Situbondo.

Lebih lanjut, perempuan asal Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji ini menyampaikan, setiap kecamatan mendapat jatah 10 ton beras SPHP. "Untuk pasar murah yang di Pendapa Arya Situbondo ini lokasi tambahan, tentunya berkat kepedulian bapak bupati (Karna Suswandi -red)," imbuh Juma'ati.

Menurutnya, pasar murah khusus beras ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Situbondo. Sebab, harga beras di pasaran terbilang masih tinggi. Untuk beras medium dijual dengan harga Rp16 ribu per-kilogramnya. Sementara itu, untuk beras premium dijual dengan harga Rp18 ribu per-kilogramnya.

"Kalau di pasar murah ini beras medium dijual dengan harga Rp51.500 per-karungnya isi 5 kilogram. Artinya per-kilogramnya dijual dengan harga Rp9.300. Sehingga sisa uangnya bisa digunakan untuk membeli lauk pauk," bebernya.

Juma'ati mengungkapkan, untuk mengantisipasi pembelian dengan jumlah banyak, panitia pasar murah membatasi pembelian beras. Di mana masyarakat maksimal hanya boleh membeli beras 10 kilogram atau dua karung. "Kemudian masyarakat yang membeli beras murah ini diwajibkan membawa fotokopi KTP," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo, Edy Wiyono mengungkapkan, pasar murah khusus beras dimulai hari Senin, 26 Februari kemarin. "Pasar murah ini dimulai dari Kecamatan Banyuputih dan Kecamatan Asembagus, dan tiap kecamatan dibagi didua titik untuk pemerataan," bebernya.

Edy menyebutkan, kegiatan pasar murah khusus beras di tiap kecamatan digerojok 10 ton beras program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar dari Perum Bulog Bondowoso/Situbondo.

"Karena di tiap kecamatan dibagi menjadi dua titik. Jadi masing-masing titik disiapkan 5 ton beras medium kemasan 5 kilogram," bebernya.

Harga beras medium yang dijual dalam operasi pasar itu, kata Edy, dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp51.500 per kemasan 5 kilogram atau Rp10.300 per-kilogram. Sedangkan harga beras di pasaran saat ini ada di kisaran Rp16.500 per-kilogram.


(Prokopim Situbondo)


Dibaca : 133X