Ratusan Hektare Padi BK 01 dan 02 Agritan Siap Dipanen di MT II
SITUBONDO - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro menyebut ratusan hektare padi Varietas Unggul Baru (VUB) BK Situbondo 01 Agritan dan BK 02 Agritan siap dipanen di musim tanam (MT) II ini.
Pernyataan itu disampaikan Dadang dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar Dispertangan Kabupaten Situbondo, Jumat, 19 April 2024. "Alhamdulillah di MT II ini ada puluhan hektare padi BK yang siap dipanen," ujarnya.
Mantan Kepala Diskominfo Kabupaten Situbondo ini melanjutkan, puluhan hektare padi BK tersebut tersebar di beberapa wilayah. Di Desa Kalibagor ada 10 hektare dipanen bulan April ini, Kecamatan Kapongan ada 10 hektare dipanen bulan Mei, Desa Ketowan ada 15 hektare dipanen bulan Juli.
Selanjutnya, Desa Lamongan 10 hektare dipanen bulan Juni, Desa Talkandang 10 hektare dipanen bulan Juni, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan ada 20 hektare dipanen bulan Juni, dan Desa Demung 40 hektare dipanen bulan Juli.
"InsyaAllah nanti bapak bupati akan mengundang tamu VIP dari provinsi, atau kementerian bahkan bapak presiden untuk hadir melaksanakan panen raya di Kabupaten Situbondo. Mohon doanya," tegas Dadang.
Selain itu, kata Dadang, padi BK yang khusus untuk pembenihan yang ditanam di lahan pertanian di Banongan, Kecamatan Asembagus juga akan dipanen di bulan Juni hingga Juli. "Untuk totalnya ada 10 hektare," bebernya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengapresiasi kinerja Dispertangan dalam mensukseskan program penanaman dan pembibitan padi BK 01 dan 02 Agritan. "Saya juga merasa senang karena minat petani untuk menanam padi BK sangat luar biasa. Tentu kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para petani di Kabupaten Situbondo," ucapnya.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengungkapkan, padi BK 01 dan 02 Agritan bukanlah padi hibrida, sehingga hasil panennya bisa juga dijadikan sebagai bibit padi. "Itu merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh padi BK 01 maupun 02 Agritan," imbuhnya.
Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini optimis, padi BK 01 dan 02 Agritan mampu meningkatkan kesejahteraan petani. "Untuk hasil produksinya alhamdulillah luar biasa ya. Yang terjelek saja 6,5 ton perhektare, artinya masih di atas rata-rata. Bahkan ada yang satu hektare mencapai 10 ton ini sangat luar biasa bagi peningkatan kesejahteraan para petani kita," pungkasnya.
(Prokopim Situbondo)
Dibaca : 324X
