Pesan Wabup Situbondo di Acara Pendidikan dan Latihan Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Perkoperasian
SITUBONDO - Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani menghadiri acara pembukaan pendidikan dan latihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas kompetensi SDM bagi pengawas koperasi di Situbondo, Senin (15/11/2021). Kegiatan. tersebut berlangsung di Aula Meeting Room Hotel Lotus, Panji.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Situbondo, Nugroho, Perwakilan Lembaga Sertifikasi Profesi Jasa Keuangan (LPS KJP), Bambang Sigit Pramono, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan, Suhartini Harjo, Ketua Dekopinda Situbondo, Mohammad Hasan dan 30 pengawas koperasi peserta Diklat dan Uji Kompetisi SKKNI.
Perempuan yang akrab disapa Nyai Khoi ini meyakini, para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). "Dengan begitu mereka mempunyai pengetahuan, keterampilan, keahlian dan sikap kerja yang relevan dengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi)," ujar wabup.
Untuk itu, Nyai Khoi ini berharap kepada peserta supaya mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai. "Pelaksanaannya mulai tgl 15 sampai dengan 19 Nopember 2021. Jadi saya harap para pengawas koperasi bersungguh-sungguh," imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Situbondo, Nugroho mengatakan, peningkatan dan pengembangan SDM pengawas koperasi wajib dilakukan. "Karena itu sesuai dengan PP, nomor 7 tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM," ucapnya.
Ditempat yang sama, perwakilan dari Lembaga Serifikat dan Profesi Koperasi Jasa Keuangan Jakarta, Bambang Sigit Pramono menerangkan, pihaknya nanti akan menyampaikan menteri tentang prinsip-prinsip organisasi dan manajemen perkoperasian. Sebab itu hal dasar untuk diketahui dan dipahami oleh pengawas koperasi di Situbondo.
"Itu adalah pondasi utamanya. Sehingga koperasi di Situbondo nantinya bisa berkembang sesuai dengan SOP yang ada. Etika tersebut yang harus kita tanamkan," pungkasnya. (Humas & Protokol).
Dibaca : 147X
