Pantau PTM Terbatas di Tiga Sekolah, Ini Pesan Bung Karna

SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi memantau proses pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di tiga sekolah. Yakni, SMKN 1 Situbondo, SMAN 1 Panji dan SMKN 1 Panji, Kamis (26/8/2021). Tujuannya untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Khususnya dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengatakan, PTM secara terbatas berlangsung sejak tanggal 16 Agustus kemarin. "Begitu ada izin dari pemerintah pusat, sekolah-sekolah di Situbondo secara bertahap melakukan pembelajaran tatap muka," ucapnya.

Lebih lanjut, Mantan Kadis PUTR Kabupaten Lumajang ini menjelaskan, syarat menggelar PTM secara terbatas terbilang cukup ketat. "Peserta sudah divaksin Covid-19, tetapi ini bukan syarat mutlak. Kemudian mendapat izin dari Satgas Covid-19, dapat persetujuan wali murid," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Bung Karna ini menegaskan, pihaknya akan terus mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar. "Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah memprediksi akan ada varian baru Covid-19, yang bermutasi dan itu penularannya lebih cepat dari varian Delta. Bisa kita bayangkan bahayanya," paparnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMAN 1 Panji, Nunung Sri Wahyuni, mengungkapkan, selama PTM secara terbatas dalam satu ruang kelas diisi oleh 18 siswa. "Sesuai aturan 50 persen dari jumlah siswa keseluruhan per kelasnya," pungkasnya.

Nunung Sri Wahyuni menambahkan, mayoritas wali murid di SMAN 1 Panji mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM secara terbatas. "Bisa jadi karena anak-anak rindu dengan suasana pembelajaran tatap muka seperti dulu," tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Situbondo Karna Suswandi, Wakapolres, Kompol Pujiarto, Kasdim Mayor Sampak, Kasi Intel Kejari, Laofika Ananta, Kacabdin, Mahrus Samsul, Asisten 1 Sekretaris Daerah, Sugiyono, Plt Kadinkes, Dwi Herman Susilo dan Kabag Humas Pemkab Situbondo, Agung Wintoro. (Humas).

Dibaca : 124X