Festival Petik Kopi Situbondo, Bung Karna : Jaga Kualitas !!!
22 May
Festival Petik Kopi Situbondo, Bung Karna : Jaga Kualitas !!!

SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi menghadiri acara Festival Petik Kopi Situbondo di Dusun Taman Dadar, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Sabtu (21/5/2022). Uniknya orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini naik motor trail menuju lokasi.

 

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menekankan, agar para petani kopi arabika untuk menjaga kualitas. Sehingga branding Golden Wood Coffee yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo berhasil.

 

"Saya tidak main-main untuk menjadikan kopi arabika Situbondo ini sebagai komoditas unggulan ekspor. Untuk itu, pemerintah daerah mengadakan acara Festival Petik Kopi Situbondo," ujar Bupati.

 

Bung Karna ini mengatakan, untuk mendapatkan kualitas kopi arabika Situbondo yang unggul tentunya harus mengikuti SOP yang ada. "Saya tadi bicara dengan perwakilan Puslit Kopi dan Kakao, kalau kopi disini memiliki kualitas bagus bisa dikelola sesuai dengan SOP. Nah ini tugas bapak-ibu petani kopi disini," bebernya.

 

Lebih lanjut, Bupati 54 tahun ini mengungkapkan, SOP tersebut meliputi pemetikan kopi arabika dimulai dari buah kopi yang sudah berwarna merah. "Kalau masih hijau atau kuning jangan dulu dipetik, karena itu bisa mempengaruhi kualitas," tukasnya.

 

Lebih jauh, pria asal Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa ini melanjutkan, proses selanjutnya, yakni sebelum diolah buah kopi arabika harus direndam dalam air. "Diproses tersebut buah kopi yang mengapung harus dibuang, karena itu ada penyakitnya," tegasnya.

 

Selanjutnya, menurut Bung Karna, untuk menghasilkan kopi dengan kualitas unggul biji kopi direndam dalam air selama 24 hingga 36 jam. "Kenapa harus direndam, karena kopi arabika ini harumnya kuat kalau direndam dalam keadaan lama. Tetapi kalau rendamannya hanya setengah hari tidak ada rasanya," tukasnya.

 

Bila itu sudah dilakukan, Bupati 55 ini berharap optimis kopi arabika Situbondo menjadi komoditas unggulan ekspor. "Karena para pembeli kopi itu pasti mencicip rasanya. Apalagi pembeli dari luar negeri. Saat ini harga kopi arabika dengan kualitas bagus bisa mencapai 6 dollar per-kilogram. "pungkasnya.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Petik Kopi Situbondo, Kholil menyampaikan, di Desa Curahtatal sendiri ada sekitar 450 hektare lahan kopi arabika. "Untuk yang sudah produksi sekitar 320 hektare, sisanya tanaman baru," 

 

Mantan Kepala DLH Situbondo ini menerangkan, Festival Petik Kopi Situbondo ini merupakan langkah Pemkab Situbondo sebelum menggelar Festival Kopi Nusantara di bulan Juni mendatang. "Sebenarnya ini adalah pemanasan kita untuk mengadakan festival tersebut," tutupnya. (Prokopim)


Dibaca : 232X