Dirjen Hubdat Siap Uji Coba Dermaga MB II Pelabuhan Jangkar Rute Jangkar-Lembar
07 Feb
Dirjen Hubdat Siap Uji Coba Dermaga MB II Pelabuhan Jangkar Rute Jangkar-Lembar

SITUBONDO - Direktur Jenderal Hubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan RI siap melakukan uji coba penyebrangan jarak jauh atau long distancing suport (LDS), Dermaga Gerak (Movable Bridge II) Pelabuhan Penyebrangan Jangkar rute Jangkar-Lembar dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi saat meninjau kesiapan Dermaga Movable Bridge MB II Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Minggu (6/2/2022).

"Saya sudah meminta kepada Kepala BPT Dirjen Hubdat, Pak Toni dan instansi laut lainnya agar segera dilakukan itu (uji coba LDS Jangkar-Lembar -red). Kalau Minggu depan siap ya bisa kita coba," ujarnya.

Budi mengungkapkan, rencananya ada 7 kapal yang dilibatkan dalam uji coba tersebut. Namun sementara ini yang mendapatkan izin baru 6 kapal.

"Saya sudah komunikasi dengan semua operator kapal itu. Kita punya dua opsi. Yakni, pertama 3 kapal di Pelabuhan Ketapang-Lembar, 3 lainnya di Pelabuhan Jangkar-Lembar. Atau semua saya pindah kesini (Pelabuhan Jangkar -red), di Banyuwangi hanya rute Ketapang-Gilimanuk," tegasnya.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan, agar Pemkab Situbondo segera menyiapkan lahan parkir untuk kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan Penyebrangan Jangkar.

"Intinya kita siap mendukung long distancing suport (LDS) Jangkar-Lembar yang diusulkan oleh Ibu Gubernur dan Pak Bupati. Namun saya minta agar bumper zone di pelabuhan ini harus bisa ditambah. Sehingga bisa menampung 75 hingga 100 kendaraan," bebernya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengapresiasi langkah Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan RI yang telah menindaklanjuti arahan dari dari Gubernur Jatim dan Menteri Perhubungan terkait LDS Jangkar-Lembar. "Untuk anggaran pelebaran jalan alhamdulilah sudah siap bahkan dalam tahap lelang," ucapnya.

Bapak dua anak ini optimis dengan adanya rute penerbangan jarak satu Jangkar-Lembar tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Santri Pancasila. "Karena dengan APBD kita yang hanya Rp1,6 triliun ini tidak akan bisa memberikan daya ungkit pembangunan di Situbondo," pungkasnya.

Pria yang akrab disapa Bung Karna ini menuturkan, jajaran Forkopimda Situbondo siap untuk mensosialisasikan LDS Jangkar-Lembar. "Efisiensi waktu lebih cepat 4 jam ini menjadi keunggulan kita. Sehingga sopir Truk tidak lagi harus lewat jalur Baluran untuk ke Pelabuhan Ketapang," tutupnya. (Humas & Protokol).


Dibaca : 138X