Dirjen Hubdat : Ayo Nonton MotoGP Mandalika Lewat Pelabuhan Jangkar
07 Feb
Dirjen Hubdat : Ayo Nonton MotoGP Mandalika Lewat Pelabuhan Jangkar

SITUBONDO - Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi mengajak masyarakat untuk menonton MotoGP Mandalika lewat Pelabuhan Penyebrangan Jangkar.

Sebab dalam waktu penyebrangan jarak jauh rute Jangkar-Lembar dalam waktu dekat akan diuji coba. Hal tersebut disampaikan oleh Budi saat meninjau Dermaga Gerak (Movable Bridge II) Pelabuhan Penyebrangan Jangkar, Minggu (6/2/2022) sore.

Budi menyampaikan, long distancing suport (LDS) Jangkar-Lembar bisa menghemat waktu tempuh sekitar 4 jam. "Untuk masyarakat yang tinggal di Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember dan Bondowoso yang mau nonton MotoGP Mandalika bulan Maret besok bisa lewat sini (Dermaga MB II Pelabuhan Jangkar -red," ujarnya.

Budi mengatakan, dalam uji coba LDS Jangkar-Lembar, nantinya ada 6 kapal yang dilibatkan. "Rencananya ada 7 kapal, namun yang dapat izin 6 kapal ya," singkatnya.

Budi menjelaskan, salah satu alasan LDS Jangkar-Lembar yakni, permintaan Gubernur Bali dengan tingginya volume kendaraan dari Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. "Sehingga dia ingin sebagian dipindahkan ke Pelabuhan Penyebrangan Jangkar," tambahnya.

Lebih jauh, Budi meminta kepada Forkopimda Situbondo untuk segera mensosialisasikan LDS Jangkar-Lembar. Sehingga masyarakat bisa segera mengetahuinya.

"Sampaikan bahwa keuntungan bila lewat sini dapat menghemat waktu 4 jam. Yakni dari Jangkar-Lembar 2 jam, jalur darat Jangkar-Ketapang 2 jam," bebernya.

Budi mengungkapkan, sopir kendaraan juga bisa menghemat biaya transportasi. "Secara otomatis ongkos buat beli bahan bakar juga bisa ditekan," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi menegaskan, pihaknya siap mendukung penuh LDS Jangkar-Lembar. "Karena dengan adanya rute ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Situbondo," ucapnya.

Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengapresiasi langkah Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan RI tersebut. "Terimakasih Pak Dirjen Hubdat, dengan adanya rute Jangkar-Lembar ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga kami. Sebab dengan APBD yang hanya Rp1,6 triliun. Rp 1,35 triliun habis untuk biaya operasional, sehingga sangat sulit untuk memberikan daya ungkit pembangunan di Situbondo," tutupnya. (Humas & Protokol).


Dibaca : 190X