Bupati Situbondo Jadi Salah Satu Narasumber Pengukuran dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah Tahun 2021

SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi menjadi salah satu narasumber dalam acara webinar pengukuran dan penilaian indeks inovasi daerah tahun 2021, Rabu (4/8/2021). Kegiatan tersebut diadakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Badan Litbang Kemendagri) Republik Indonesia.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Santri ini memaparkan beberapa inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo. Antara lain, dibidang kesehatan ada Sehati (sehat gratis). Dimana masyarakat miskin yang ada di Kota Santri nantinya akan memperoleh pengobatan gratis, baik itu di Puskesmas maupun rumah sakit (kelas tiga).

"Mereka nantinya hanya tinggal menunjukkan KTP kepada petugas. Tentunya warga yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan penerima KIS. Serta terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI," ujarnya seusai mengikuti acara tersebut.

Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengatakan, untuk dibidang pertanian ada bibit padi varietas unggul BK-900. Diharapkan dapat meningkatkan hasil panen petani padi hingga 3 kali lipat. "Bukan hanya itu saja, kita juga akan memberikan bantuan pupuk bersubsidi kepada petani kurang mampu untuk petani tembakau," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengungkapkan, Pemkab Situbondo mempunyai 165 inovasi daerah, yang terdiri dari, 128 inova pelayanan publik, 21 inovasi tata kelola pemerintahan daerah dan 12 inovasi daerah lainnya. "Selain itu kami juga mewajibkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membuat satu inovasi dalam setahun," tegasnya.

Adapun lima kepala daerah yang menjadi narasumber dalam acara tersebut yaitu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Bupati Bintan, Apri Sujadi, Bupati Nabire, Anton Tony Mote dan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. (Humas).

Dibaca : 161X